ad2

ad1

Senin, 08 Juli 2013

Uji Paint Smear Model Kapal Sabang Marindo



 Uji Paint Smear Model Kapal Sabang Marindo



1.    PENGANTAR

Laporan Teknis Uji Paint Smear model kapal  Sabang Marindo ini merupakan laporan yang menjelaskan kegiatan yang telah dilakukan oleh Leader Manufakturing dan pengujian model kapal 1.2.0, Program Aplikasi Penyempurnaan Desain Dan Uji Operasional Kapal Ferry Cepat Angkut Penumpang/Barang 2010.
Berdasarkan pengkajian secara numerik pada tahun pertama (2008) dan tahun kedua (2009) telah dilakukan pemilihan jenis kapal yang akan dipakai sebagai model dalam penelitian ini yaitu kapal ferry cepat Sabang Marindo.  Dimana pada hasil perhitungan numerik diketahui bahwa kapal Sabang Marindo mempunyai stabilitas tertinggi ~75 derajat, dan sudut rolling < 10 derajat.
Sebagai langkah awal pada kegiatan 2010 ini adalah penyempurnaan desain pada kapal Sabang Marindo, yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengujian paint smear pada model kapal Sabang Marindo yang telah dibuat pada tahun 2009.

2.    TUJUAN
Tujuan  dari kegiatan ini adalah malakukan pengujian paint smear, dimana dalam hal  ini dimaksudkan untuk  untuk mendapatkan informasi mengenai arah aliran air bada badan kapal. Lokasi bilge keel yang tepat sesuai dengan arah aliran (stream line) dan aplikasi bilge keel ini dimaksudkan untuk mendapatkan koefisien redaman kapal saat berlayar di laut sehingga gerak kapal lebih nyaman bagi penumpang.

3.    KEGIATAN PAINT SMEAR TEST

 Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ketiga (thn 2010) ini berupa  desain modifikasi linesplan kapal penumpang ferry cepat berdasarkan hasil analisa numerik / model matematis , uji model di kolam dan pengukuran skala penuh kinerja kapal ferry cepat angkut barang dan penumpang. 
Hasil-hasil kajian teknis pada 2 tahun sebelumnya sangat perlu dilengkapi oleh data kinerja kapal ferry cepat saat berlayar di laut.  Dengan demikian pada tahun 2010 kegiatan penelitian terfokus pada pengkajian hasil  pengumpulan data kinerja operasional kapal fery cepat di laut lepas melalui pengukuran skala penuh (full scale measurement).
Data hasil pengukuran ini dianalisa dan dikaji bersama dengan hasil kajian hidrodinamika di tahun sebelumnya dan kemudian dilakukan modifikasi desain dan uji hidrodinamika ulang sehingga diperoleh suatu desain bentuk badan kapal ferry cepat yang aman dan nyaman bagi penumpang.
Berdasarkan hasil pengukuran di atas modifikasi hull dilakukan melalui pengujian paint smear. Dimana hal  ini dimaksudkan untuk  untuk mendapatkan lokasi bilge keel yang tepat sesuai dengan arah aliran (stream line) dan aplikasi bilge keel ini dimaksudkan untuk mendapatkan koefisien redaman kapal saat berlayar di laut sehingga gerak kapal lebih nyaman bagi penumpang.
Untuk penyempurnaan disain, maka model kapal Sabang Marido dari hasil penelitian tahun 2009 dilakukan pengujian smear. Pada lambung kapal di masing-masing station dioleskan smear dengan ketebalan tertentu. Model kapal ditarik dengan carriage di Towing Tank dengan kecepatan rendah seperti gambar 1.

Picture 152
Gambar  1  Uji paint smear di Towing Tank
Model kapal diangkat dengan hati-hati dari Towing Tank, hal ini dilakukan agar arah garis yang terbentuk pada masing-masing station tidak rusak. Hasil smear test pada model Sabang Marindo sebagai mana pada gambar 2.
Picture 200
Gambar 2 Hasil uji  paint smear

4.    HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Hasil uji paint smear untuk mendapatkan posisi bilgekeel yang diperlihatkan pada Gambar 3. Sedangkan untuk sheer plan  pada Gambar 4 dimana untuk aplikasi praktis di lapangan dilakukan pemilihan dengan posisi bilga no 2.
Berdasarkan hasil pengukuran di atas dimaksudkan untuk  untuk mendapatkan lokasi bilge keel yang tepat sesuai dengan arah aliran (stream line) dan aplikasi bilge keel ini dimaksudkan untuk mendapatkan koefisien redaman kapal saat berlayar di laut sehingga gerak kapal lebih nyaman bagi penumpang.
Gambar  3.  Body Plan dengan posisi bilgenya

Gambar  4 Sheer Plan 

5.    REKOMENDASI
Diketahui dari hasil Paint Smear test bahwa pemasangan bilga keel pada kapal Sabang Marindo perlu dilakukan koreksi sebagai mana pada gambar 3 dan gambar 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar